Minggu, 24 Juli 2016

SIROH IBADAH QURBAN

Menyediakan dan Menyalurkan Hewan Qurban Kambing / Domba, dan Sapi


Asal usul ibadah qurban bermula dari peristiwa qurban Nabi Ibrahim bersama anaknya Ismail AS. Peristiwanya bermula dari mimpi Nabi Ibrahim. Dalam mimpinya ia memperoleh perintah Allah untuk menyembelih anak kesayangannya. Menurut keyakinan Nabi Ibrahim, mimpi itu benar adanya.
Nabi Ibrahim lalu membicarakan perintah Allah tersebut dengan anaknya. “Hai anakku, aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu?” (QS. 37:102). Mendengar perintah ayahnya, Ismail dengan yakin dan santun menjawab: ” Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu, Insya Allah, Kamu akan mendapatiku termasuk orang yang sabar” (QS 37:102).
Nabi Ibrahim lalu membawa ke satu tempat sepi di Mina. Sebelum prosesi penyembelihan, Ismail mengajukan tiga permohonan: Pertama, Ia meminta menajamkan pisaunya agar Ia cepat mati dan tak timbul lagi rasa kasihan dan penyesalan dari Ayahnya. Kedua, Ismail meminta mukanya ditutup agar tak timbul rasa ragu dan kasihan di hati Ayahnya. Ketiga, setelah dirinya disembelih, Ismail meminta pakaiannya yang berlumuran darah dibawa kehadapan Ibunya, sebagai saksi bahwa qurban telah dilaksanakan.
Dengan berserah diri kepada Allah SWT, Ismail berbaring. Meski sempat dihalang-halangi iblis, Ibrahim lantas menghentakkan pisau dan mengarahkannya ke leher Ismail. Tapi Allah mengganti Ismail dengan seekor domba besar (QS 37:107).
Peristiwa qurban itu kemudian diabadikan oleh Allah SWT menjadi salah satu unsur syariat Islam yang hingga kini dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Yang mana hukum berqurban adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Ada beberapa syarat yang dituntut dalam pelaksanaan qurban antara lain, orang yang berqurban harus mampu menyediakan hewan qurban tanpa berhutang, binatang yang dijadikan qurban harus memenuhi syarat. Syarat-syaratnya adalah tidak cacat, yang bisa mengurangi daging atau menimbulkan bahaya, cukup umur, dan disembelih pada waktu yang telah ditentukan pada hari Raya Iedul Adha dan hari Tasyrik.
Gb. 1001 kisah islami

Pahala dan faedah berqurban tergambar dalam hadist Rasulullah SAW: “Tak ada satupun perbuatan manusia yang paling disukai Allah pada Hari Raya Haji, selain mengalirkan darah (berqurban). Sesungguhnya orang yang berqurban itu datang pada hari kiamat membawa tanduk, bulu dan kuku binatang. Dan sesungguhnya darah qurban yang mengalir itu akan lebih cepat sampai kepada Allah dari darah itu jatuh ke bumi. Maka sucikanlah dirimu dengan berqurban” (HR Tirmizi dan Ibnu Majah dari Aisyah).

Allahu'alam Bishowab.

 


Ingin HEWAN QURBAN SEHAT....?

Hubungi : 0878 8736 1010, 0895 0351 2678

QURBANQU Insya Allah AMANAH

@ FREE ongkos kirim se-JABODETABEK
@ FREE biaya pemeliharaan, meskipun membeli saat ini
@ Hewan Qurban diperiksa oleh dokter hewan
@ GARANSI Tukar 100 % apabila tidak sesuai dengan pemesanan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar